Pengertian dan Jenis-jenis Puisi Serta Sedikit Contohnya


 Pengertian dan jenis-jenis puisi pasti sudah diperkenalkan semenjak bangku sekolah, biasanya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Orang kerap menganggap larik-larik yang tersusun manis selalu berbentuk untaian banyak kata dengan makna dangkal saja.

Padahal, salah satu karya sastra ini ada banyak jenisnya dan terus berkembang seiring waktu. Para penyair dari waktu ke waktu, semenjak zaman sebelum merdeka, melalui masa penjajahan, hingga sekarang ini telah mencatatkan sejarah dan perjalanan amat panjang.

Jenis-jenis pidato

Puisi bukan melulu soal cinta, melainkan keresahan hati serta pikiran para penyair terkait suatu hal. Bisa tentang kehidupan sosial, politik, keindahan alam, patriotisme, dan sebagainya. Sayangnya, banyak buku sumber sekolah masih mencantumkan puisi lama.

Mengenal Pengertian Puisi Lebih Dalam

KBBI mendefinisikan bahwa puisi adalah karya sastra yang bahasanya terikat oleh rima, irama, mantra, serta penyusunan larik maupun bait. Jiwa dalam sebuah sajak merupakan emosi penulis terkait berbagai hal sesuai fakta atau kejadian di sekitarnya.

HB Jassin, seorang sastrawan juga mengatakan pandangannya terkait karya sastra ini. Beliau berpendapat bahwa sajak adalah pengungkapan perasaan beserta adanya gagasan pikiran atau berisi tanggapan penulis terkait suatu hal, contoh kebijakan pemerintah Indonesia.

Ada banyak pendapat terkait pengertian karya sastra satu ini. Semua memiliki pandangan tersendiri yang akhirnya mengarahkan pada kemunculan berbagai macam puisi berdasarkan berbagai penilaian dan kriteria tertentu.

Jenis-jenis Puisi Lama yang Perlu Dipahami

Secara garis besar, sajak ini terdiri atas dua jenis, pertama yang lama dan kedua modern. Perbedaan jelasnya, gaya lama lebih kaku dan banyak terikat aturan. 

Sementara gaya modern lebih fleksibel dan bebas dari irama kata-kata. Kami merangkum beberapa contoh puisi lama sebagai tambahan wawasan:

Mantra

Mantra nyaris sama seperti pantun, akan tetapi mantra ini memiliki akhiran a a a a, sementara pantun, akhirannya a b a b. Contoh sederhananya:

Satu titik
Dua berbintik
Adik cantik
Sungguh Menggelitik

Pantun

Untuk jenis-jenis puisi satu ini pasti sudah tidak asing dan sudah kami ulas sedikit perihal rima a b a b-nya. Contoh pantun adalah:

Satu titik
Dua koma
Neng cantik
Mau kemana?

Gurindam

Gurindam ini memiliki rima sama dengan mantra, tapi bedanya jika mantra wajib ada 4 baris, maka gurindam hanya terdiri atas dua baris saja. Contoh gurindam adalah:

Apabila mata tertutup rapat
Musnahlah sudah godaan maksiat

Selain itu masih ada syair serta talibun dengan gaya khasnya masing-masing. Kian waktu berlalu, sejarah sastra terus bertambah. Kini sudah bukan zamannya Chairil Anwar, meskipun namanya selalu harum. Coba sesekali tengok Afrizal Malna, sastrawan dari Bandung.

Jenis-jenis Puisi Modern yang Beragam

Beranjak ke puisi modern yang dalam penulisannya tidak kaku terikat oleh berbagai aturan. Contoh-contoh sajak modern adalah:

Sajak Romansa

Larik-larik romansa adalah bahasa paling puitis yang digunakan sepasang kekasih untuk mengutarakan isi hati ketika dalam kondisi saling berbunga. Para sastrawan yang menulis sajak romansa adalah Sapardi Djoko Damono dengan Aku Ingin, Jokpin dengan Pacar Senja.

Balada

Rendra adalah salah satu penyair yang paling banyak menelurkan sajak-sajak balada atau sajak terkait suatu peristiwa. Biasanya banyak mengamati kehidupan sosial, contoh salah satu puisi Rendra adalah Balada Orang-orang Tercinta.

Epic

Epik merupakan jenis sajak berisi motivasi atau terkandung nilai yang bisa diteladani oleh para pembaca. Dari judul, penulisan puisinya sudah bermakna gamblang. 
Contoh, judul sajak berjenis epic adalah Diponegoro karya Chairil Anwar. Mengeluarkan kata-kata gombal sangat mudah. Namun, tidak semua rayuan pria bisa dikategorikan sebagai jenis-jenis puisi.


Deskripsi: jenis-jenis puisi ternyata ada banyak, diantaranya ditandai dengan gaya kepenulisan para penyair.

0 Response to "Pengertian dan Jenis-jenis Puisi Serta Sedikit Contohnya "