![]() |
Gambar oleh pixabay.com |
1. Menentukan topik bahasan
Sebelum menyusun teks
pidato alangkah baiknya anda menentukan topik pidato yang akan kamu bicarakan.
Penentuan topik harus disesuaikan dengan tema kegiatan yang sedang berlangsung.
Menentukan topik bahasan adalah hal paling kunci jika Anda ingin menulis sebuah naskah pidato. Perlu dipahami bahwa ada beberapa topik yang tidak boleh Anda pakai. Ini karena tema tersebut cukup kontroversial.
Dalam menentukan sebuah tema, pilihlah sesuai dengan kemampuan Anda. Mungkin Anda tidak akan mampu memahami semua materi dengan tepat. Pilih tema yang paling Anda kuasai setiap detailnya.
Dengan cara ini, nantinya akan lebih mudah untuk Menyusun setiap baris. Bahkan, bersamaan dengan menulisnya dapat mempelajarinya. Ini akan sangat membantu memperdalam materi yang telah ditulis.
2. Menentukan pokok-pokok yang akan
disampaikan
Tentukanlah pokok-pokok pidato yang akan kamu sampaikan sebelum kamu tampil dengan tujuan untuk memudahkan kamu menyampaikan informasi kepada hadirin.
3. Mempertimbangkan Tujuan dan Tempatnya
Cara menulis Naskah pidato dengan memahami bahwa tempat dan tujuan sangat berpengaruh terhadap penyusunan teks. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk perlombaan, maka biasanya telah disediakan tema dari pihak panitia.
Misalnya, biasanya perlombaan pidato untuk anak-anak diadakan untuk merayakan hari kemerdekaan. Sudah pasti bahwa tema yang diberikan tidak akan jauh dari unsur kemerdekaan, seperti kepahlawanan dan sejenisnya.
Tempat dimana menyampaikan pidato juga cukup berpengaruh. Misalnya, pidato di hadapan kelompok akademis membutuhkan naskah pidato yang sesuai. Misalnya menampilkan topik akademis dengan disertai berbagai referensi dari berbagai sumber.
4. Mencari Bahan Referensi
Carilah bahan referensi untuk mendukung isi teks tersebut. Sama seperti kegiatan lainnya, pidato pada dasarnya memiliki maksud dan tujuan. Misalnya saja untuk memberikan informasi, memberikan hiburan, hingga memberikan perayaan.
Jika tujuannya adalah untuk memberikan sebuah informasi, maka sesuaikan isinya dengan tepat. Cari referensi terkait tema yang Anda bawa. Akan lebih baik jika menambahkan sumber terpercaya sehingga diterima orang lain.
Jangan lupa untuk menambahkan kutipan dari tokoh terkenal. Biasanya, cara ini akan membuat penampilan di atas panggung jadi lebih menarik. Orang lain juga pasti akan memperhatikan setiap isi materi Anda.
5. Memahami Isi Materi
Jika teks sudah hampir selesai, maka pahami isinya dengan benar. Biasanya, ada beberapa baris kalimat yang mungkin kurang dipahami. Cobalah untuk memahami detailnya sehingga bisa mendukung performa.
Paham tidaknya Anda terhadap materi akan berpengaruh pada gerak tubuh. Perlu dipahami bahwa gerak tubuh sangat penting saat berpidato. Fungsinya sebagai penegas apa yang disampaikan.
Semakin baik dalam memahami isi materi ini akan semakin baik. Hal tersebut dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Jadi, pastikan untuk menulis materi yang benar-benar dipahami.
6. Mencoba Membacanya
Jika semua materi telah selesai ditulis, maka cobalah membacanya terlebih dahulu. Apakah ada kalimat yang tidak nyambung. Biasanya, ada beberapa baris kata yang tidak memiliki keterkaitan.
Sebelum membawakannya, maka sebaiknya perbaiki hal tersebut. Cobalah membacanya di depan cermin. Ini juga membantu supaya tidak mudah gugup saat membacakannya di hadapan banyak orang.
7. Menyusun dan mengembangkan kerangka pidato
Dalam proses menyusun kerangka pidato ada
tiga hal pokok yang perlu diperhatikan, yaitu :
![]() |
Menulis Pidato |
a. Pembukaan
Mengawali pidato dengan pembukaan merupakan pidato
yang baik. Pada bagian ini berisi:
· Salam pembuka, bagian ini disesuaikan dengan ajaran agama masing-masing. Atau bisa menggunakan kalimat yang umum, seperti “ selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
· Menyapa hadirin, seperti “ yang saya hormati Bapak....... serta hadirin sekalian yang juga saya hormati.”
· Ucapan syukur kepada Tuhan, seperti “ patutlah kita memeanjatkan puji dan syukur kepada TYM atas segala kasihnya.”
·
Ucapan terima kasih
kepada hadirin dan berbagai pihak yang
terkait.
Contoh
Syalom!! >> salam pembuka
Yang terhormat Camat Nosu
Yang terhormat Direktur PT. Kios Pulsa 19 } sapaan
kepada hadirin
Yang terhormat hadirin sekalian yang hadir saat ini
Pertama-tama kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga kita semua dapat berkumpul dan bertemu di hari yang indah ini. >> memanjatkan puji syukur kepada tuhan
Pada kesempatan ini izinkanlah saya selaku pimpinan PT. Kios Pulsa 19 Nosu berterima kasih atas kehadiran kita semua Semoga dalam keadaan sehat. Juga saya berterima kasih kepada rekan-rekan kerja PT. Kios Pulsa 19 atas kerja keras rekan-rekan semua, perusahaan ini boleh berdiri dan dapat jalankan. >> ucapan terimakasi ke hadirin
b. Isi
Isi pidato harus sesuai dengan tujuan,
tema dan susun secara logis serta alasan
yang meyakinkan pendengar.
Contoh .
PT. Kios Pulsa 19 merupakan perusaan yang bergerak di
bidang Distributor Pulsa murah, dimana kami sebagai penyedia khusus Pulsa
Grosir akan memberikan harga termurah untuk mereka yang mendaftar di perusahaan
kami. Kami menerima pendaftaran bagi setiap orang yang ingin bergabung atau
ingin menjual pulsa untuk bisnis mereka. Semoga perusahaan ini tetap terus
berjalan dan semakin meningkat. Sebab kebutuhan masayarakat akan pulsa tak ada
habisnya.
c. Penutup
penutup biasanya berisi ucapam
terimakasih, permohonan maaf, dan salam penutup.
Contoh
Dengan berdirinya perusahaan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah ini dan memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi keluar kota dan daerah lain. karena itu saya sangat berterimakasih yang sebanyak-banyaknya atas berdirinya perusahaan ini. Sekian dari saya, jika terdapat kesalahan lewat tutur kata atau tindakan saya mohon di maafkan, Sekian dan terima kasih.
Demikian langkah-langkah menulis naskah pidato yang efektif, jika ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaklumi . Terimakasih telah berkunjung di blog saya. .
0 Response to "Langkah-Langkah Menulis Naskah Pidato yang Efektif"
Post a Comment