Ketahui Cara Memberi dan Menerima Pujian Dengan Baik dan Santun

Pembahasan kali ini kita akan membahas tentang cara memberi dan menerima pujian dengan baik dan santun.  Namun sebelum itu, akan saya jelaskan mengenai arti dari  pujian itu sendiri. Mari kita simak penjelasannya !

Apa itu pujian?

Pujian merupakan ungkapan yang disampaikan kepada seseorang dengan positif, dengan tulus dan sejujurnya. Pujian merupakan suatu perkataan atau ucapan yang membuat seseorang  merasa senang dan tersanjung. Pujian juga  dapat memberikan motivasi kepada orang yang sedang di puji dan bisa membuat orang menjadi lebih baik.

cara-memberi-pujian


Memberi Pujian

 Bagaimana rasanya ketika mendapat pujian, apakah menyenangkan atau justru sebaliknya?

Setiap orang pasti mengangap pujian itu adalah hal yang menyenangkan apabila pujian itu disampaikan dengan tulus.  Namun, sayangnya jarang sekali dijumpai orang yang memuji dengan tulus. Saat memuji seseorang baik karyanya, perilakunya, ucapannya, akan lebih baik bila kamu memujinya dengan tulus karena pujian yang tulus akan menimbulkan perasaan yang positif  bagi orang yang dipuji. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kesantunan berbahasa

Memuji adalah hal yang paling penting dalam bersosialisasi . namun, sebagian orang merasa kurang nyaman karena takut pujiannya kurang tepat. Memang, memberi pujian yang kurang tepat bisa saja menimbul orang tersinggung. Tetapi jangan kawatir, mari kita pelajari cara-cara memberi pujian yang baik, tepat dan santun.


Cara Memuji Secara Tepat

Pujilah Dengan Tulus, bukan basa-basi.

Memuji dengan tidak tulus atau basa-basi inilah yang akan membuat seseorang tersinggung. Memuji dengan tidak tulus dapat dirasakan seseorang dari cara anda berbicara. Begitupun sebaliknya, pujiang yang tulus juga dapat dirasakan sesorang dan menimbulkan rasa senang bagi orang yang mendapat pujian.

Lalu, bagaimana caranya agar orang yang dipuji merasa senang?

Caranya seperti ini; pandanglah secara langsung orang yang akan kamu puji. lalu pujilah dia berdasarkan konteksnya. Misalnya  dia menggunakan baju dengan corak yang bagus. Pujianmu akan lebi baik jika kamu mengatakan, kamu terlihat lebih ceria mengenakan baju itu” daripada mengatakan “kamu kelihatan cantik mengenakan baju itu”.

Mengapa kalimat (“kamu kelihatan cantik  mengenakan baju itu”.) ini tidak tepat? karena kalimat ini mengandung makna bahwa apabila tidak menggunakan baju itu, berarti dia tidak cantik. Nah pujian seperti inilah yang dapat menyinggung perasaan orang lain jika tidak di ucapkan secara tepat.

 

Menghargai dan Menghormati

Berhati-hatilah saat memuji berdasarkan latar belakang pendidikan, suku, ras, penampilan dan agama. Hindari kalimat seperti ini, “ tak ada orang desa sepintar kamu”atau “wah kamu pintar  berpidato untuk ukuran orang kampung” Kalimat ini mengandung makna bahwa orang desa/ orang kampung tidak ada yang pintar. Kalimat tersebut di anggap tidak menghargai dan menghormati tetapi merendahkan.

Sesuaikan dengan Konteks

Saat memuji, hendaknya memperhatikan konteks peristiwa sebelum memberikan pujian, karena tidak semua pujian cocok di situasi tertentu. Memberikan pujian kepada sesorang itu tidak asa. Ada pujian yang dapat diberikan kapan saja dan ada pujian yng diberikan pada saat tertentu. Misalnya, Memberikan pujian kepada seseorang lebih tepat setelah ia selesai melakukan  sesuatu dengan baik. Hal ini akan membuat orang yang dipuji merasa dihargai.

 Sampaikan Pujianmu dengan Jujur

Ketika memberi pujian alangkah lebih baiknya jika kamu memberikan pujian itu berdasarkan hati noranimu. Sampaikan dengan apa yang kamu lihat dan rasakan, jangan dibuat-buat atau direncanakan.

Pujilah orangnya Bukan Objeknya

Pujianmu lebih tepat apabila kamu mengatakan, “Kamu terlihat keren memakai baju kemeja itu” daripada mengatakan “Baju kemejamu keren, saya suka melihatnya

Baca Juga: Berbahasa santun dalam situasi resmi

Cara Menerima Pujian

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa menerima pujian adalah hal yang menyenangkan. Namun, apabila kamu merasa kurang nyaman saat dipuji, itu akan mengurangi makna dari pujian itu sendiri dan bisa jadi pujian itu akan berhenti dari orang yang perna memujimu. Kalimat yang dapat mengurangi makna pujian ialah, “Ah, tidak. Saya tidak bisa apa-apa, orang lebih pintar daripada saya”.

Semua tindakan atau cara mengelak pujian akan menurunkan makna pujian bagi yang dipuji dan yang memberi pujian. Menerima pujian dengan santun sangatlah baik daripada mengelak dan menolak pujian karena menerima pujian itu lebih menghargai si pemberi pujian.

Berikut cara menerima pujian dengan santun agar si pemberi pujian merasa senang dan merasa dihargai:

·        “Terima kasih, atas pujiannya.......”

·        “Terima kasih, saya sangat termotivasi dengan pujian saudara............”

·        “Terima kasih”

·        “Terima kasih, saya senang mendapat pujian dari kamu...............”

 

Nah itulah tenteng cara memberi dan menerima pujian dengan baik dan santun. Setelah kamu mempelajari ini, kamu pasti suda tahu caca-cara yang benar dalam memuji dan menerima pujian.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan jika bermanfaat silahkan dibagikan ke keluarga atau teman-teman yang lain! Terima kasih.

0 Response to "Ketahui Cara Memberi dan Menerima Pujian Dengan Baik dan Santun"